Kecelakaan Maut di Tabang Picu Pembakaran Bus dan Penutupan Jalan Hauling

Jumat 19-12-2025,19:16 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Hariadi

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memicu aksi protes warga pada Jumat,  19 Desember 2025.

Insiden tersebut berujung pada pembakaran satu unit bus pengangkut pekerja tambang serta penutupan jalan hauling Km 78–79 Pos Belayan, Desa Muara Ritan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.05 Wita di Jalan Poros Long Lalang–Gunung Sari, RT 03, Desa Long Lalang. Lokasi kejadian berada di kawasan permukiman dengan kondisi jalan beton, sedikit menikung, dan cuaca gerimis pada pagi hari.

Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar melalui Kasi Humas IPTU Maryono menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor matik warna hitam dengan satu unit bus perusahaan pengangkut pekerja tambang.

BACA JUGA: Truk dan Motor Terlibat Kecelakaan di Sangatta Utara, Polisi: Diduga karena Kelalaian

BACA JUGA: Polresta Balikpapan Kubur 37 Motor Rongsokan Bekas Kecelakaan Lalu Lintas

“Bus perusahaan yang dikemudikan DA berusia 20 tahun bergerak dari arah Muara Ritan menuju Gunung Sari. Berdasarkan keterangan awal, diduga pengemudi bus kurang berhati-hati serta mengambil jalur kanan saat melintas di lokasi kejadian,” ujar Iptu Maryono kepada Nomorsatukaltim, Jumat (19/12/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor berinisial U (51) meninggal dunia. Korban merupakan pria berusia lanjut yang mengalami tabrakan frontal dengan bus di ruas jalan yang memiliki marka tidak terputus dan kondisi lalu lintas relatif sepi.

“Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka-luka serius di beberapa bagian tubuh, antara lain luka di bagian kepala, wajah, dada sebelah kanan, kaki kanan, kaki kiri, pelipis sebelah kiri, serta pelipis sebelah kanan,” jelas IPTU Maryono.

Korban sempat dievakuasi oleh pihak keluarga ke Puskesmas Tukung Ritan, Kecamatan Tabang. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan medis.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Berau: Truk Trailer Lepas Kendali Tewaskan 4 Orang, Termasuk Sopir dan Kernet

BACA JUGA: Tak Mampu Menanjak di Jalan Rusak Jadi Penyebab Kecelakaan di Mahulu

“Korban meninggal dunia sebelum mendapat penanganan medis, dan selanjutnya dilakukan visum untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Pascakecelakaan, keluarga korban dan warga sekitar mendatangi lokasi kejadian. Situasi berkembang menjadi aksi pembakaran satu unit bus perusahaan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

“Situasi di lapangan sempat memanas akibat aksi pembakaran bus oleh massa, sehingga personel kepolisian bersama unsur terkait segera melakukan pengamanan guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang lebih luas,” kata IPTU Maryono.

Kategori :