BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepolisian Resor (Polres) Berau menggelar Operasi Lilin Terpusat Mahakam 2025 untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Operasi ini mulai dilaksanakan pada Kamis 19 Desember 2025 dan akan berlangsung selama 15 hari hingga 2 Januari 2026.
Kapolres Berau AKBP Ridho Tri Putranto mengatakan, pelaksanaan Operasi Lilin dilakukan dengan pendekatan pemetaan kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta keamanan dan keselamatan lalu lintas (kamseltibcarlantas).
“Untuk Operasi Lilin Terpusat Mahakam 2025 ini, kami melaksanakan pengamanan selama kurang lebih 15 hari, terhitung mulai 19 Desember hingga 2 Januari 2026,” ujar Ridho, Jumat 19 Desember 2025.
Dalam pelaksanaannya, Ridho menyebut pihaknya menerapkan tiga fase pengamanan utama.
Fase pertama difokuskan pada arus kepulangan masyarakat yang diprediksi mulai meningkat pada 20 Desember 2025.
Fase kedua difokuskan pada pengamanan puncak ibadah Natal pada 24 dan 25 Desember.
Sementara fase ketiga diarahkan pada pengamanan perayaan Tahun Baru pada 30 Desember hingga 1 Januari 2026, serta arus kepulangan anak sekolah pada awal Januari.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Non-Earmark Tak Cair di 68 Kampung, DPMK Berau Tekankan Disiplin Administrasi
“Analisa intelijen kami menunjukkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat pada tanggal-tanggal tersebut, sehingga pengamanan kami bagi dalam tiga fase agar lebih efektif,” jelasnya.
Untuk mendukung pengamanan Nataru, Polres Berau, lanjut, Ridho juga mengerahkan total 635 personel gabungan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 405 personel berasal dari Polri, 80 personel dari TNI, serta sisanya merupakan personel dari instansi terkait seperti BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PMI, hingga relawan.
Ia mengungkapkan bahwa pengamanan difokuskan pada objek-objek yang dinilai rawan dan menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Di antaranya tempat ibadah, pasar, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, tempat keramaian, hingga objek vital seperti perbankan, SPBU, dan Bandara Kalimarau.