Perpustakaan Balikpapan Fokus Lengkapi Referensi Bacaan Seiring Berkembangnya Minat Baca

Selasa 16-12-2025,16:49 WIB
Reporter : Salsabila
Editor : Baharunsyah

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Balikpapan terus menyesuaikan koleksi bacaan, seiring perubahan kebutuhan dan pola kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah.

Pembaruan tersebut dilakukan tidak hanya untuk menjaga minat baca, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan referensi yang relevan bagi pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Kepala Bidang Perpustakaan Dispustakar Balikpapan, Kartini, menyampaikan bahwa penambahan koleksi dilakukan secara berkelanjutan sejak 2022 hingga 2025.

Koleksi yang diperbarui mencakup buku cetak dan bahan bacaan digital, dengan penyesuaian berdasarkan kebutuhan pengguna perpustakaan.

BACA JUGA:Hindari Lonjakan di Bandara SAMS Sepinggan, Penumpang Asal Bali Ini Pilih Terbang Lebih Awal

"Setiap tahun kami melakukan pengadaan, baik buku fisik maupun digital. Salah satunya melalui program perpustakaan berbasis inklusi sosial," kata Kartini saat diwawancara, Selasa 16 Desember 2025.

Saat ini, Dispustakar Balikpapan memiliki sekitar 5.000 judul buku digital dalam bentuk e-book. Meski demikian, minat pengunjung terhadap buku cetak masih tergolong lebih tinggi.

Kartini menyebut sebagian besar pengunjung merasa lebih nyaman menggunakan buku fisik, terutama untuk kegiatan belajar dan riset.

Pada tahun 2025, Dispustakar Balikpapan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 400 juta untuk pengadaan koleksi baru.

BACA JUGA:Pilah Sampah Berbasis RT, Antar Balikpapan ke Posisi 2 Nasional

Pengadaan tersebut didominasi oleh buku-buku akademik, seiring meningkatnya kebutuhan referensi dari kalangan mahasiswa dan pelajar.

"Permintaan terhadap buku akademik cukup tinggi. Namun kami tetap menyediakan bacaan umum dan fiksi agar layanan perpustakaan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat," sebutnya.

Selain buku cetak dan e-book, Dispustakar Balikpapan belum memiliki koleksi audio book.

Adapun video book yang tersedia diperoleh melalui dukungan Kementerian Sosial dan ditujukan khusus bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Akhiri Kekosongan Jabatan, Disdikbud Balikpapan Bakal Lantik 27 Kepala Sekolah

Kategori :