BACA JUGA:Pemkab Berau Kaji Temuan Ombudsman, TPP CPNS Nakes Akan Dikonsultasikan ke Kemendagri
Dispora Berau pun telah menyusun perencanaan renovasi secara menyeluruh dengan konsep menyerupai GOR Segiri di Samarinda.
Dalam rencana tersebut, tribun akan dibuat mengelilingi arena, bangunan diperluas ke depan dan ke samping, serta dilakukan penataan ulang ruang-ruang pendukung seperti area VIP, KONI, dan fasilitas gym.
“Kalau sesuai perencanaan, dengan anggaran sekitar Rp 7–8 miliar, kapasitas penonton bisa ditingkatkan hingga sekitar 10 ribu orang. Lahannya memungkinkan, tinggal kita geser dan tata ulang seluruh area,” jelas Benny.
Rencana revitalisasi itu, lanjutnya, sudah pernah diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Berau dan mendapat respons positif.
Namun, keterbatasan kemampuan keuangan daerah membuat realisasi fisik belum dapat dilakukan secara penuh.
“Dispora bukan SKPD prioritas seperti PU atau Kesehatan. Jadi kami menyesuaikan dengan kemampuan daerah. Dapat anggaran berapa, itu yang kami kerjakan dulu secara bertahap,” ujarnya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan ke Merabu Terhambat, Padahal Pemkab Berau Sudah Siapkan Anggaran Rp 60 Miliar
Pasca-insiden robohnya plafon, Benny menegaskan langkah awal yang akan dilakukan pihaknya adalah pembenahan pilar bermasalah serta penataan ulang seluruh saluran pembuangan air agar tidak kembali tersumbat.
Perbaikan lanjutan tersebut direncanakan masuk dalam penganggaran tahun 2026.
“Yang utama sekarang pilar kiri itu harus aman dulu. Kalau itu tidak dibenahi, kejadian seperti itu bisa terulang. Setelah itu baru plafon dipasang kembali,” pungkas Benny.
Sementara itu, Benny memastikan aktivitas di GOR Pemuda Tanjung Redeb saat ini masih tetap berjalan.
Material runtuhan plafon telah dibersihkan dan area terdampak telah diamankan sambil menunggu langkah perbaikan lanjutan dari Dispora Berau.