Bantuan untuk warga Nehas Liah Bing tidak hanya datang dari Polres Kutim. Sejumlah pihak lain juga menunjukkan kepedulian yang sama terhadap kondisi warga yang terdampak banjir.
BACA JUGA: 3 Desa di Kutai Timur Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspadai Bahaya Buaya
Perusahaan PT Sinarmas turut menyalurkan 200 dus mie instan dan 200 karton air mineral. Pemerintah Desa Nehas Liah Bing juga membantu dengan menyalurkan 96 paket Sembako bagi warga yang kondisi rumahnya paling terdampak banjir.
Selain itu, PT DSN Group menyerahkan 25 paket bantuan berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan sarden. Seluruhnya disalurkan melalui koordinasi bersama agar tepat sasaran.
“Sinergi ini penting agar tidak ada warga yang terlewat menerima bantuan,” ucapnya.
Kapolres Kutim juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas lembaga dan perusahaan di sekitar wilayah yang terdampak.
BACA JUGA: BPBD Berau Ingatkan Warga Waspada Banjir Rob, Tanjung Redeb Paling Rentan
BACA JUGA: Wali Kota Balikpapan: Kerusakan Lingkungan Penyebab Meningkatnya Bencana Banjir dan Longsor
“Koordinasi dengan pemerintah daerah, perangkat desa, dan perusahaan sekitar menjadi kunci agar bantuan merata,” jelasnya.
Polres Kutim memastikan akan terus melakukan pendampingan, memantau perkembangan banjir, serta menyiapkan langkah lanjutan apabila situasi kembali memburuk.
“Kami siap mendampingi warga sampai keadaan benar-benar pulih,” tegas AKBP Fauzan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, hingga saat ini banjir masih merendam sebagian wilayah Desa Nehas Liah Bing.
BACA JUGA: Solidaritas Kaltim untuk Sumatera: Bantuan Rp7,5 Miliar Disalurkan, Relawan Segera Berangkat
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini meringankan beban kami yang sudah beberapa hari kesulitan beraktivitas,” ucapnya.