Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, yang turut melakukan peninjauan, memastikan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah cepat untuk menjaga harga tetap stabil, terutama menjelang periode konsumsi tinggi.
“Hanya ada satu dua komoditas yang naik, seperti bawang merah. Ini akan kami bahas bersama Asisten II dan tim ekonomi untuk mencari solusi agar harga stabil, sehingga masyarakat tidak merasa terbebani,” ujar Saefuddin.
Ia menjelaskan, bahwa kenaikan cabai dan bawang merah dipicu faktor alam di daerah pemasok. Produksi menurun karena hujan dan banjir, sehingga pasokan berkurang dan harga naik.
“Barang sedikit, permintaan banyak, otomatis harganya naik. Tapi Insya Allah pemerintah kota akan mengusahakan stabilitas harga menjelang Nataru, puasa, dan Lebaran,” tegasnya.
BACA JUGA: Supplier Beras Premium Balikpapan Teken Pakta Integritas, Harga Patuh HET Rp15 Ribu/Kg
Saefuddin menegaskan, bahwa meski ada satu dua komoditas yang terdampak cuaca, secara umum bahan pokok dan penting (bapokting) di Samarinda dalam keadaan aman.
“Wajar kalau dari sepuluh komoditas ada satu yang bermasalah. Insyaallah bapokting di Kota Samarinda aman dan akan kami jaga kestabilannya,” pungkasnya.