Krisis Air Bersih Bayangi Warga Maratua, 2 Kampung Masih Andalkan Air Hujan

Rabu 26-11-2025,18:48 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Didik Eri Sukianto

Terkait perbaikan embung, Ariyanto mengungkapkan bahwa setelah dibangun, aset tersebut diserahkan kepada pemerintah kampung untuk dikelola lebih lanjut, termasuk urusan perbaikan.

BACA JUGA: Anggota DPRD Berau Dukung Rencana Pulau Kakaban dan Maratua Menjadi Pariwisata Premium

BACA JUGA: Disiapkan Anggaran Rp8,4 Miliar, SPAM di Maratua Mulai Dibangun Tahun Ini

Hingga kini, perbaikan fasilitas tersebut masih menunggu keputusan dari pihak kampung.

“Untuk perbaikan itu sepenuhnya menjadi kewenangan kampung, karena sudah kami serahkan,” kata Ariyanto.

Lebih lanjut, Ariyanto menilai meski masyarakat telah terbiasa beradaptasi dengan bertahan hidup menggunakan air hujan, kebutuhan air bersih tetap menjadi persoalan utama di Maratua.

Terlebih, pulau itu kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur, yang setiap tahunnya dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA: Bahasa Banua jadi Muatan Lokal, Disdik Berau Tunjuk 5 Sekolah sebagai Pilot Project

“Warga sebenarnya sudah terbiasa, tetapi ini tetap kebutuhan paling mendasar. Kami berharap ada langkah lanjutan agar akses air bersih benar-benar terwujud,” pungkasnya.

Kategori :