Wabah Corona Jangkiti Warga, Pemkab Desak Tetap di Rumah

Sabtu 21-03-2020,10:56 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Sangatta, Diswaykaltim.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur (Kutim) Irawansyah membenarkan ada satu warga Kutim yang positif mengidap Coronavirus Disease (COVID-19). Saat ini, pasien itu tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Diketahui, pasien yang positif COVID-19 asal Kutim ini pernah berinteraksi dengan korban meninggal karena virus corona dari Solo pada acara keagamaan di Bogor bulan lalu. "Oleh sebab itu, kurangi aktifitas di luar rumah, jaga pola hidup bersih dan sehat, jangan bepergian dalam waktu dekat atau hingga batas waktu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah," ujarnya, Jumat (21/3/2020). Irawansyah mengatakan, Pemkab Kutim akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Pendidikan (Disdik) agar memantau para pelajar selama masa belajar di rumah. "Kita akan perintahkan Satpol PP dan Disdik untuk mengadakan sweeping di tempat keramaian yang ada di pusat kota. Karena pada dasarnya ini bukan libur untuk santai. Melainkan proses belajar dipindah ke rumah masing-masing,” ujarnya. “Kita tegaskan kepada orang tua agar melarang anaknya untuk pergi keluar rumah. Demi menekan penyebaran pandemi COVID-19 ini," lanjut Irawansyah. Pemkab Kutim pun telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk menangani kasus COVID-19. Dana itu akan digunakan untuk operasional, biaya perjalanan, pengurusan sampel virus ke Jakarta, biaya rawat inap, dan operasional perawat yang merujuk ke rumah sakit. Selain itu, Pemkab Kutim akan melakukan pengadaan perlengkapan perawat yang mengobservasi terduga corona sebelum dirujuk ke RSUD yang telah ditentukan Kemenkes RI. Terkait kelangkaan masker, Pemkab Kutim akan berkoordinasi dengan sejumlah tukang jahit. Untuk membuatkan masker dengan bahan yang berkualitas. (fs/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait