Petugas dari Polair, Inafis, PMI, dan sejumlah relawan bahu-membahu menarik tubuh korban ke tepi sungai sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans yang sudah disiapkan dan dibawa menuju RSUD AW Sjahranie untuk autopsi.
Hingga malam ini, kepolisian masih melakukan penelusuran identitas korban serta menyelidiki penyebab kematian. Polisi belum dapat memastikan apakah korban meninggal akibat tenggelam atau ada dugaan unsur lain.
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan setelah hasil visum keluar dari rumah sakit. Kepolisian pun mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki dalam beberapa hari terakhir mengenakan baju hitam agar segera melapor ke Polresta Samarinda atau rumah sakit tempat jenazah dibawa.