Bupati Resmikan Pura Pertama di Paser, Dibangun di Atas Lahan 5.626 Meter Persegi

Rabu 05-11-2025,19:19 WIB
Reporter : Muhammad Sahrul
Editor : Didik Eri Sukianto

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pura Pertiwi Agung Kaharingan jadi tempat ibadah pertama untuk umat Hindu yang dibangun di Kabupaten Paser.

Lokasinya terletak di Jalan Andi Zein Assegaf, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot. Bangunan itu didirikan di atas lahan hibah pemerintah daerah.

Setelah dibangun 3 tahun lebih lamanya sejak 2022, kini Pura Pertiwi Agung Kaharingan sudah bisa digunakam usai diresmikan oleh Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, Rabu 5 November 2025.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Paser, I Dewa Gede Oka Adnyana mengatakan, bangunan pura terdiri dari 3 zona atau tri mandala, yakni utama mandala, madya mandala, dan nista mandala.

BACA JUGA: Lomba dan Pameran Teknologi Tepat Guna Digelar Sepekan Ini di Paser Belengkong

BACA JUGA: 50 Pedagang Lantai Dasar Kandilo Plaza Paser Direlokasi ke Pasar Induk Penyembolum

"Kalau untuk material pura kami mendatangkan dari Bali sekaligus pekerjanya. Untuk ukiran-ukirannya dari Kalimantan Selatan," kata I Dewa saat peresmian pura.

Bupati Paser, dr Fahmi Fadli menyampaikan selamat atas dibangunnya Pura Pertiwi Agung Kaharingan. Dengan adanya pura, umat Hindu dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.

Disebutkan, bahwa umat Hindu di Paser mayoritas dari suku Dayak Hindu Kaharingan, kemudian dari suku Bali, serta ada juga dari suku lainnya.

"Semoga umat Hindu yang ada di Paser dapat memanfaatkan pura dari berbagai kecamatan," ujarnya.

BACA JUGA: Deddy Herliyantho Jabat Kajari Paser yang Baru

BACA JUGA: Paser Belum Ajukan Sekolah Rakyat, Kepala Dinsos Ungkap Kendala Utamanya

Dia menyampaikan, untuk pembangunan pura, pemerintah daerah memberikan hibah tanah seluas 5.626 meter persegi senilai Rp579 juta.

Selain memberikan hibah tanah, pemerintah daerah turut berkontribusi dalam membantu pembangunan melalui dana aspirasi dewan sebesar Rp700 juta.

Pura ini dinilai menjadi salah satu bukti adanya toleransi antar umat beragama sehingga atas kerja sama dan saling tolong menolong, pura dapat berdiri dengan megah.

Kategori :