"Edukasi sangat penting agar warga paham bahwa vaksinasi itu aman dan perlu. Kami ingin membangun kota yang peduli terhadap kesehatan hewan dan manusia," tutur Yuyun.
Capaian tinggi ini diharapkan menjadi modal kuat bagi Balikpapan untuk mempertahankan statusnya sebagai kota aman dari rabies.
Di sisi lain, DKP3 terus memantau perkembangan populasi HPR melalui laporan rutin masyarakat dan pengawasan petugas lapangan.
"Kami ingin jaga konsistensi. Keberhasilan bukan hanya dari jumlah vaksinasi, tapi dari tidak adanya kasus positif di wilayah kita," pungkasnya.