Lebih jauh, dia menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya manusia serta logistik pendukung agar layanan di Hotel Atlet berjalan efektif sesuai kebutuhan pasien.
"Tantangan ini harus diatasi melalui sinergi yang baik antara RSUD dan pengelola hotel," tambah dr Indah.
Mengenai biaya, pembahasan tarif sewa dan sistem pembayaran masih dalam tahap negosiasi dan belum ditentukan secara final.
Inisiatif ini pun mendapat tanggapan positif dari sejumlah pasien dan keluarga yang selama ini menghadapi kesulitan mencari tempat tinggal sementara selama perawatan.
Salah satu pasien yang berasal dari luar daerah menyatakan harapan agar program ini segera terealisasi.
"Kalau ada tempat tinggal yang nyaman dan dekat dengan rumah sakit seperti Hotel Atlet, tentu sangat membantu kami," ungkap perempuan yang enggan disebutkan namanya itu.