RSUD AWS Samarinda Kaji Penggunaan Hotel Atlet untuk Pasien Luar Daerah

Rabu 22-10-2025,15:39 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Manajemen RSUD AWS memertimbangkan menjadikan hotel atlet sebagai tempat hunian sementara bagi pasien dari luar daerah.

Upaya ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan selama pasien menunggu jadwal perawatan lanjutan, maupun masa pemulihan pasca operasi.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD AWS, dr Indah Puspitasari.

"Kami menyadari bahwa banyak pasien yang datang dari luar daerah mengalami kesulitan mendapatkan akomodasi yang memadai selama proses pengobatan."

BACA JUGA:RSUD AWS Samarinda Bantah Ada

"Dengan mengoptimalkan Hotel Atlet, kami berharap bisa menyediakan solusi akomodasi yang lebih baik," ujar dr Indah.

Menurutnya, Hotel Atlet memiliki fasilitas yang cukup layak. Bahkan dapat dijadikan tempat tinggal sementara bagi pasien yang kondisinya stabil dan tidak membutuhkan perawatan intensif secara medis.

Contohnya, pasien yang sedang menunggu sesi kemoterapi. Boleh tinggal dengan nyaman di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Asal Cocok, Transplantasi Ginjal di RSUD AWS Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

Saat ini, RSUD AWS sedang menjalin komunikasi dengan pengelola Hotel Atlet untuk merumuskan kesepakatan kerja sama yang meliputi penentuan tarif serta mekanisme penggunaan fasilitas.

Jika terwujud, pihak rumah sakit akan memfasilitasi sosialisasi dan koordinasi agar pasien mudah mengakses layanan ini.

Selain itu, rumah sakit juga berencana menyediakan layanan transportasi antar-jemput menggunakan ambulans guna mendukung mobilitas pasien dari dan ke hotel.

Kendati demikian, dr Indah mengakui bahwa masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi.

Terutama terkait penambahan tenaga pendukung di lokasi hotel serta penyesuaian peralatan medis yang mungkin diperlukan selama pasien menjalani perawatan.

"Kami perlu memastikan bahwa pemindahan dan penggunaan peralatan medis di hotel dilakukan dengan standar keamanan dan kenyamanan pasien yang ketat," tuturnya.

Kategori :