BACA JUGA:APBD Defisit, DPRD Kukar Tolak Penyertaan Modal Rp 21 Miliar ke Bankaltimtara
Primasari berharap melalui pengalaman ini, anak-anak semakin mencintai budaya lokal.
Tradisi beseprah yang dikenalkan kepada anak-anak.--
Serta tumbuh rasa bangga sebagai bagian dari masyarakat Kutai Kartanegara yang memiliki identitas adat kuat.
“Kami sadar betul kalau sekolah punya peran strategis untuk mengenalkan budaya sejak dini. Harapan kami, anak-anak terbiasa dan tumbuh dengan identitas lokal yang kuat,” pungkasnya.
Anak-anak pun tampak antusiasi dan gembira dengan semua prosesi yang dijalankan. Mereka tertawa, terutama saat proses belimbur. Anak-anak saling siram hingga pakaian mereka basah.
BACA JUGA:Mahasiswa Sepakat akan Turun Aksi Jika Beasiswa Kukar Idaman Tak Segera Cair
Pun demikian dengan makan bersama saat beseprah. Mereka mnyantap semua hidangan secara bersama.
Menurut Prima, upaya ini menjadi langkah nyata sekolah dalam menanamkan kecintaan tradisi lokal kepada anak-anak.
Sekaligus menumbuhkan karakter anak yang menghargai kebudayaan sejak dini.