Bontang, DiswayKaltim.com – Nelayan di kampung pesisir Tihi-Tihi, Jumar (21), tenggelam saat mencari ikan. Ia mengalami insiden saat menyelam di kedalaman 10 meter. Rekan korban menduga Jumar mengalami kram saat berada di dasar laut. Kram membuatnya tak bisa berenang. Akhirnya ia menghembuskan nafas terkahirnya dalam air. Ketua RT 17, Kampung Tihi-Tihi, Kelurahan Bontang Lestari, Muslimin menerangkan, korban dan seorang rekannya yang enggan disebut namanya bertolak ke laut pada Kamis (12/3) dini hari. Aktivitas memancing dengan menggunakan busur panah ini memang menjadi agenda rutin Jumar dan nelayan setempat. Mereka menyelam lalu memanah ikan-ikan di kedalaman tertentu. Aktivitas tersebut sudah dijalani Jumar sekitar 3 tahun terakhir. “Warga saya itu Jumar. Dia katanya ke laut sekitar jam 2.30 dini hari. Tiba di spot (TKP) saat Subuh,” ujar Muslimin. Sementara itu, saksi mata kejadian menduga korban kelelahan lalu kehabisan nafas. Saat mengetahui rekannya tenggelam, ia segera mengangkat korban ke permukaan. Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena mengaku masih menyelidiki penyebab kematian korban. Namun dari hasil pemeriksaan saksi, korban diduga mengalami kram saat menyelam. Akibatnya tenggelam karena tak mampu berenang saat di dasar laut. “Masih kita selidiki kasus ini. Cuman informasinya korban alami kejang,” ujar Kapolres Boyke. (wal/qn)
Nelayan Meninggal Saat Menyelam, Diduga Kram di Dasar Laut
Kamis 12-03-2020,19:57 WIB
Editor : bayong
Kategori :