Mekanismenya, SPPG akan didampingi puskesmas sesuai wilayah kerjanya.
“Misalnya SPPG di Baqa, maka yang bertanggung jawab adalah Puskesmas Baqa,” kata Ismed.
Ke depan, Pemerintah Kota Samarinda bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembentukan 73 SPPG.
BACA JUGA:Terima Kunjungan dari PT Liga, Pemkot Samarinda Janji Tahun Depan Stadion Segiri Selesai
Menurut Ismed, perhatian besar Wali Kota terhadap program MBG menjadi alasan utama dibentuknya satgas lintas instansi.
“Bahkan kemarin dari Wali Kota sangat konsen untuk MBG, makanya dibuat satgas untuk koordinasi,” tuturnya.