TPA Batota Overload, Pemkab Kutim Siapkan 4 TPST Baru

Rabu 17-09-2025,08:03 WIB
Reporter : Sakiya Yusri
Editor : Hariadi

Dalam proses perencanaan, pemerintah daerah bahkan melakukan studi tiru ke Kabupaten Banyumas, yang dinilai berhasil mengelola sampah secara terpadu. 

BACA JUGA: Tekan 600 Ton Sampah Harian, TPA Sambutan Diperluas 30 Hektare dan Siapkan 10 Insinerator

BACA JUGA: TPA Manggar Bakal Penuh 2026, Begini Rencana Pemkot Balikpapan ke Depan

Studi tersebut menjadi referensi penting bagi Pemkab Kutim untuk mengadaptasi praktik baik yang bisa diterapkan di daerah.

“Sampah dapat dipilah, diolah, dan sebagian dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk daur ulang,” jelas Mahyunadi.

Saat ini, pemerintah sedang mematangkan tahap awal dengan menyiapkan lokasi pembangunan TPST. 

“Itu ada empat nanti yang rencana jadi calon lokasi. Dan nanti dilihat sesuai kelayakan. Ada nanti di Muara Bengalon, Muara Wahau, Ringroad dan Kilo 5 Sangatta Selatan. Nanti dilihat sehingga tidak bertentangan dengan RTRW,” urainya. 

BACA JUGA: Cegah Sampah Menumpuk, UPT Kebersihan Kutim Jalankan Pengangkutan 3 Shift Pengangkutan Sampah

BACA JUGA: Warga Sempaja Selatan Keluhkan Sampah Menumpuk di Sungai, Diduga dari Gor Kadrie Oening

Kondisi TPA Batota yang overload memang sudah menjadi keluhan sejak lama. 

Setiap harinya, truk-truk pengangkut sampah dari berbagai titik di Sangatta terus berdatangan, sehingga membuat kapasitas penampungan semakin terbatas. 

Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menimbulkan ancaman pencemaran lingkungan.

Selain sudah penuh, lahan TPA Batota ternyata juga akan diambil kembali oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai pemilik wilayah konsesi. 

BACA JUGA: Viral Sekretaris Daerah Kutim Tak Wajib Absen, Begini Penjelasan BKPSDM

BACA JUGA: Dicari, Investor yang Berminat Kembangkan Penangkaran Buaya di Kutim

Hal inilah yang mendorong Pemkab Kutim bergerak lebih cepat untuk mencari alternatif solusi dengan membangun TPST yang representatif.

Kategori :