Rangkaian Kegiatan HUT Berau ke-72 Ditunda, Pemkab Alihkan ke Program Pro-Rakyat

Rabu 03-09-2025,08:32 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Hariadi

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Rencana perayaan Hari Jadi Kabupaten Berau ke-72 sekaligus HUT Kota Tanjung Redeb ke-215 tidak akan berlangsung meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memutuskan menunda seluruh rangkaian kegiatan seremonial, menyesuaikan instruksi pemerintah pusat yang menekankan efisiensi sekaligus kewaspadaan dalam situasi nasional saat ini.

Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang Sangalaki Setkab Berau, Selasa, 2 September 2025. 

Rapat dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Berau, M. Hendratno, mewakili Bupati Berau. 

BACA JUGA: Perintah Mendagri untuk Pejabat di Daerah: Dilarang Flexing, Dilarang ke Luar Negeri

BACA JUGA: Untuk Pembinaan Berkelanjutan, Bupati Sri Juniarsih Mas Terus Dukung Pengembangan Olahrga di Berau

Serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan panitia HUT.

Hendratno menjelaskan, kebijakan ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 578/4793/SJ tertanggal 30 Agustus 2025. 

Surat edaran itu, yang disampaikan atas arahan Presiden Prabowo Subianto, menegaskan agar kepala daerah menunda kegiatan berbiaya besar seperti pesta rakyat, konser musik, atau undangan artis ibu kota.

“Intinya semua daerah diminta lebih berhati-hati. Kegiatan seremonial yang berpotensi dianggap pemborosan harus ditunda. Arah kebijakan sekarang adalah melaksanakan kegiatan sederhana, santun, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” terang Hendratno.

BACA JUGA: Gelaran Irau Manutung Jukut Terancam Batal, Ribuan Ikan Segar Sudah Disiapkan Panitia

BACA JUGA: Peristiwa Bersejarah di Indonesia yang Terjadi selama Bulan September

Ia menambahkan, arahan tersebut juga menekankan perlunya peningkatan komunikasi dengan tokoh masyarakat, buruh, hingga komunitas ojek online (ojol), serta mengedepankan pendekatan humanis untuk menjaga stabilitas.

Meski mayoritas kegiatan ditunda, ada 3 agenda pokok yang tetap akan digelar. 

Yaitu upacara peringatan, sidang paripurna DPRD, dan tabligh akbar. 

Kategori :