KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung khidmat.
Namun, jalannya pengibaran bendera sempat terganggu oleh insiden kecil yang tidak terduga.
Momen sakral itu sempat mendapat sorotan ketika Bendera Merah Putih nyaris gagal berkibar sempurna.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kutim yang bertugas terlihat kesulitan menarik tali pengerek bendera.
BACA JUGA: Siapa Sutradara Merah Putih One For All? Film yang Telan Budget Hampir Rp 7 M
Usut punya usut, penyebabnya adalah penggunaan tali baru yang kondisinya masih kaku.
Tali tersebut ternyata diganti tanpa sepengetahuan pelatih maupun anggota Paskibraka yang selama ini berlatih dengan peralatan lama.
Kepala Pelatih Paskibraka Kutim, Aiptu Wahyu Winarko, mengungkapkan persoalan itu muncul justru sesaat sebelum upacara dimulai.
“Ada penggantian tali dari pihak mungkin enggak tahu lah siapa. Yang jelas itu tali adalah tali baru. Untung tadi pagi sudah kita cek itu. Kalau tidak, bisa lebih fatal,” jelasnya, Minggu 17 Agustus 2025.
BACA JUGA: Pengukuhan Paskibraka Kaltim 2025, Firda Arrum dari Berau Siap Kibarkan Sang Merah Putih
Menurut Wahyu, tim pelatih sudah menyiapkan antisipasi maksimal agar pengibaran berjalan lancar.
Namun, kondisi lapangan ternyata berbeda dengan saat latihan.
“Adik-adiknya ini terbiasa pakai tali yang lama, yang lebih longgar. Akhirnya saat ditarik, terjadi salah koordinasi,” tambahnya.
Ia menegaskan, Paskibraka sudah berlatih keras selama berminggu-minggu dan tidak pernah mengalami kendala berarti.
BACA JUGA: Semarak HUT ke 80 RI, Ketua PKK Berau Beri Bingkisan kepada Bayi yang Lahir 17 Agustus 2025