MBG Jadi Program Andalan
Salah satu program yang mendapat porsi besar adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan alokasi mencapai Rp335 triliun.
Menurut Prabowo, program ini dirancang untuk mencetak generasi unggul dengan menghapuskan stunting secepat mungkin, sekaligus memperluas jangkauan ke seluruh pelosok Indonesia.
“Program MBG menargetkan 82,9 juta penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah, ibu hamil, hingga balita. Selain meningkatkan gizi anak-anak, program ini juga akan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, memberdayakan petani, nelayan, peternak, serta pelaku UMKM,” ujar Prabowo.
Pemerintah berharap MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan generasi muda, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal melalui rantai pemberdayaan pasok pangan dalam negeri.
BACA JUGA : Pecahkan Rekor, Hasto Jabat Sekjen Partai Terlama di Indonesia
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa penerima manfaat program MBG hingga 12 Agustus 2025 sudah menembus hampir 20 juta orang.
Program ini dilayani oleh 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan.
“Manfaat program MBG kini menjangkau lebih dari 15 juta penerima dan terus meningkat. Targetnya, menjelang akhir tahun 2025 bisa mendekati 20 juta orang,” kata Dadan.
BACA JUGA : Jadi Tolak Ukur Janji Politik Bupati, DPRD Kutim Minta OPD Konsisten Jalankan RPJMD
Dengan alokasi anggaran jumbo dan fokus pada program prioritas, APBN 2026 diharapkan menjadi instrumen utama pemerintah dalam membangun landasan ekonomi yang kuat, menekan kesenjangan, serta mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.