Dilaporkan Hilang 2 Hari Lalu, Mayat ABK Ditemukan Mengapung di Perairan TCM Muara Bunyut Kubar

Selasa 29-07-2025,20:40 WIB
Reporter : Eventius Suparno
Editor : Didik Eri Sukianto

KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Dilaporkan hilang Minggu 27 Juli 2025 pagi, mayat Rusandi Alaminti (24), pria asal Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, akhirnya ditemukan, Selasa 29 Juli 2025 di sekitar tongkang pengangkut batu bara milik salah satu perusahaan tambang di wilayah Kubar.

Jenazah anak buah kapal (ABK) tersebut dievakuasi tim Satpolairud Polres Kubar ke Jetty Trubaindo Coal Mining (JT TCM), Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kubar.

“Begitu menerima informasi dari kapten kapal tempat korban terakhir terlihat, kami segera bergerak menuju lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi,” ujar Kasat Polairud Polres Kubar, Iptu Nurman Syarip, yang memimpin proses evakuasi.

Menurut kronologi yang disampaikan Iptu Nurman, korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 06.00 Wita, di area Jetty Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok.

BACA JUGA: Evakuasi Mayat di Dalam Kapal Tongkang, Tim Gunakan Alat Khusus

BACA JUGA: Pencarian Berakhir, Pemancing Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Tak Bernyawa

Jarak antara lokasi hilangnya Rusandi dan tempat ia ditemukan terbujur kaku di perairan Muara Bunyut mencapai lebih dari 3 mil laut atau sekitar 5,7 kilometer.

Identitas Rusandi diketahui berdasarkan data pribadi dan barang-barang miliknya yang masih berada di kapal. Pakaian, sandal, dompet, hingga telepon genggam ditemukan dalam keadaan utuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuhnya, namun pihak kepolisian belum berspekulasi.

“Kami tidak ingin menduga-duga sebelum hasil visum keluar. Tapi sejauh ini, dari hasil pengamatan awal, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik yang mencolok di tubuh korban,” ujar Iptu Nurman.

Tim medis dari RS HIS Sendawar tengah melakukan visum terhadap jenazah. Sementara itu, Sat Polairud terus menghimpun keterangan dari para saksi di lokasi awal korban dilaporkan hilang.

BACA JUGA: Jasad ABK TB BPM 09 yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ketemu, Hanyut Lebih dari Satu Kilometer

BACA JUGA: Jejak Kepekaan Sosial TNI di Mahakam Ulu, Pelajaran dari Kepemimpinan Letkol Eko Handoyo

Mohammad S. Boham, kapten kapal yang menjadi saksi kunci, telah diperiksa untuk memberi keterangan awal. “Pak Boham adalah orang terakhir yang mengetahui keberadaan Rusandi sebelum hilang. Kami juga mengamankan area kapal dan jalur yang dilewati korban saat itu untuk keperluan olah tempat kejadian perkara,” lanjut Nurman.

Sebelum dinyatakan hilang, Rusandi diketahui bekerja sebagai anak buah kapal di salah satu armada tongkang pengangkut batu bara yang rutin beroperasi di sepanjang Sungai Mahakam wilayah Kutai Barat. Ia terakhir terlihat di atas kapal pada hari Minggu.

Perusahaan tempatnya bekerja, menurut Nurman, sudah dihubungi dan menyatakan siap memberikan dukungan dalam proses penyelidikan.

Kategori :