Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan setelah 2 Hari Pencarian, Terlempar dari Perahu Ketinting
Proses evakuasi korban tenggelam di Sungai Mahakam, Kukar, Minggu (21/12/2025).-DOK/Disdamkartan Kukar-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKATLTIM — Korban kecelakaan air di perairan Sungai Mahakam, Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, ditemukan, Minggu, 21 Desember 2025.
Diketahui, korban berinisial MNP (20) dilaporkan hilang tenggelam pada Jumat, 19 Desember 2025 sore saat Latihan balap perahu ketinting.
Jenazah MNP ditemukan dalam radius sekitar kurang lebih 50 meter dari titik dilaporkan tenggelam.
Dugaan kuat korban terbawa arus sungai yang cukup deras ke arah hilir selama proses pencarian berlangsung.
BACA JUGA: Mahasiswa Polnes Ditemukan Mati Gantung Diri di Dalam Kamar Kos, Motif Masih Diselidiki
Kepala Disdamkartan Kukar, Fida Hurasani menyampaikan, proses pencarian melibatkan lintas instansi dan relawan.
“Tim Damkarmatan Kukar mengerahkan personel terlatih serta peralatan pendukung berupa 2 unit perahu dan sejumlah jaket pelampung untuk membantu proses pencarian di perairan Sungai Mahakam,” ujar Fida Hurasani, Minggu 21 Desember 2025.
Ia menjelaskan, kondisi medan pencarian di Sungai Mahakam cukup menantang karena arus sungai yang kuat serta adanya kampar berupa tumpukan pasir dan batu di dasar sungai, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra dalam setiap pergerakan tim di lapangan.
“Kondisi arus dan dasar sungai menuntut strategi pencarian yang terukur agar keselamatan petugas dan relawan tetap terjaga selama operasi berlangsung,” katanya.
BACA JUGA: 83 Pos Pengamanan dan 1.039 Titik Vital Jadi Fokus Polda Kaltim Jelang Nataru 2025/2026
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika korban ditemukan di area perairan yang lebih dalam, yang diperkirakan menjadi lokasi akhir korban setelah terbawa arus Sungai Mahakam.
“Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Embalut RT 09 untuk diserahkan kepada pihak keluarga, sebelum selanjutnya dimakamkan,” tutupnya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat MNP melakukan latihan balap perahu ketinting di lokasi kejadian.
Namun, perahu yang dikendarainya tiba-tiba terbalik karena kehilangan keseimbangan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Korban pun terlempar dan tenggelam hingga tidak muncul kembali ke permukaan Sungai Mahakam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

