BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Balikpapan Barat belum menunjukkan perkembangan signifikan, meskipun telah mendapatkan perpanjangan waktu pengerjaan.
Hingga akhir Juli 2025, berdasarkan informasi yang diterima DPRD Balikpapan, pengerjaan fisik rumah sakit berlantai lima tersebut belum mengalami peningkatan berarti.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyatakan pihaknya belum menerima pembaruan resmi mengenai progres proyek.
Namun mendengar bahwa pelaksanaan di lapangan berjalan sangat lambat.
BACA JUGA:Pemkot Sosialiasi Produk Hukum ke Pelajar, Fokus Pencegahan Kekerasan dan Perundungan Anak
"Saya dengar kabarnya pekerjaan sangat lambat, bahkan nyaris tidak ada kegiatan," katanya belum lama ini.
Alwi menyebut, terakhir kali ia menerima laporan, progres fisik proyek baru sekitar 12 persen.
Padahal kontraktor pelaksana telah diberikan tambahan waktu selama 180 hari kalender sejak Januari 2025. Sebelumnya, proyek ini dijadwalkan selesai pada akhir 2024.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri.-Salsabila/Disway Kaltim-
"Kami akan panggil dulu pihak terkait, mulai dari PPK, OPD teknis, Komisi IV, hingga asisten sekda, untuk menanyakan tindak lanjut proyek ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Digitalisasi di Puskesmas Balikpapan Dimulai, Pelayanan Berbasis Kertas Resmi Ditinggalkan
DPRD juga berencana meninjau langsung ke lokasi proyek untuk melihat kondisi terbaru.
Alwi berharap ada kejelasan dan percepatan pengerjaan agar rumah sakit yang sangat dinantikan warga Balikpapan Barat tersebut dapat segera selesai.
"Uang yang dianggarkan juga tidak sedikit, lebih dari Rp100 miliar," bebernya.