“Karena itu, kami tadi mempersilahkan ayah dan ibu mereka untuk masuk. Walau, kami memberikan batasan. Tidak gabung dalam barisan anak-anak mereka. Itu kami lakukan untuk memberikan pembelajaran mandiri juga kepada anak. Jadi, hanya memantau saja dari jauh,” tegasnya.
Di sisi lain, dia juga mewajibkan orang tua yang datang untuk bersalaman dengan tenaga pengajar yang menyambut anak-anak mereka.
BACA JUGA:3 Tahun Berturut-turut, Pengembangan Investasi di Kota Bontang Terhambat Anggaran
Hal itu dilakukan untuk memberikan contoh nyata kepada anak mereka. Sehingga, budaya 5S: salim, salam, sapa, sopan dan santun tetap dilaksanakan.
“Semua itu kan orang tua yang memberikan contoh. Tindakan itu juga semakin mempererat hubungan kekeluargaan antara kami dan orang tua murid. Karena, kami ini merupakan keluarga baru mereka. Dari salaman itu, keakraban pasti akan muncul,” ucapnya. (Michael Fredy Yacob)