Ia mendorong agar perencanaan kegiatan dilakukan lebih realistis dan pelaksanaannya tidak molor di triwulan akhir, yang selama ini menjadi pola buruk banyak OPD.
“Penyusunan program harus matang sejak awal tahun. Jangan semuanya baru digerakkan di akhir, karena itu tidak efisien dan berdampak pada kualitas pekerjaan,” ujarnya.
DPRD, kata Ridwai, akan terus menjalankan fungsi pengawasan untuk mendorong efisiensi dan efektivitas anggaran. Pihaknya bahkan tak segan mengambil langkah tegas apabila situasi ini tak kunjung membaik.
BACA JUGA: Sulit Ingat Rute dan Lokasi? Mungkin Pola Makan Anda Penyebabnya
Evaluasi kinerja pejabat dan pembenahan sistem, menurutnya, bukan sekadar wacana, melainkan keharusan. “Kalau memang tidak sanggup melaksanakan tugas, lebih baik diganti dengan yang punya kemauan dan kapasitas. Kutai Barat tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” pungkas Ridwai.