Ia berharap program ini menjadi awal dari kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mata.
“Penglihatan yang sehat adalah fondasi kehidupan yang berkualitas,” tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi disabilitas penglihatan di Kaltim untuk usia di atas satu tahun mencapai 0,6 persen.
Sementara itu, penggunaan alat bantu lihat pada penduduk usia di atas enam tahun tercatat sebesar 4,2 persen.
BACA JUGA : Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Air India Menjadi 247 Orang