Sangatta, DiswayKaltim.com - Perhelatan pembukaan musyawarah wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah X, di Sangatta Kabupaten Kutim berjalan sukses.
Kegiatan dibuka oleh Gubernur Kaltim, yang diwakili Kepala Dispora Kaltim dan didampingi Bupati Kutim Ismunandar. Hadir ratusan peserta dari perwakilan pemuda muhammadiyah yang ada di Kaltim. Kegiatan dihelat di Gedung Serba Guna (GSG) Perkantoran Bukit Pelangi, Sabtu (20/7/2019).
Suasana pembukaan muswil yang begitu hidmat dan penuh rasa persaudaraan tersebut, juga dihadiri Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Kepala Bidang Infrastruktur dan Perhubungan PP Muhammadiyah, Sandro Andriawan, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Kaltim Suyatman, SKPD, ormas, dan organisasi kepemudaan di Kutim.
Pada Muswil kali ini, mengusung tema menggembirakan dakwah Islam, memajukan Kalimantan Timur.
Suatu kebanggaan bagi pengurus pemuda muhammadiah Kutim dan panitia pelaksana Muswil ke-10, tingkat Provinsi Kaltim.
Kutim dipercaya menjadi tuan rumah, tentu ini menjadi kebanggan tersendiri. Juga momentum bagi pemuda Muhammadiyah Kutim untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di Kutim.
“Alhamdulillah Musyawarah Wilayah X berjalan baik, lancar, dan sukses. Kami ucapkan terimakaMuswil ke X Pemuda Muhammadiyah Kaltim Resmi Digelar
Sukses Jadi Tuan Rumah, Siap Membantu Pembangunan Kaltim,”
Kusyanto, sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Kaltim menuturkan, muswil merupakan agenda empat tahun sekali, guna memilih pengurus baru.
“Kami akan melakukan pemilihan formatur. Ada 11 formatur yang akan dipilih dan dilaksanakan pada Minggu (21/7). Kemudian dalam rapat formatur tersebut akan membentuk pengurus. Termasuk menetapkan ketua dan sekretaris,” jelasnya.
Senada, Sandro Andriawan mengatakan dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia, sudah 16 Provinsi yang melaksanakan Muswil ini. Hadirnya pengurus pusat pada kegiatan Muswil, tentunya akan mendorong semangat para pemuda Muhammadiah yang ada di daerah untuk lebih semangat, dalam berdakwah Islam serta membantu pembangunan yang ada di setiap daerahnya masing-masing, khusunya di Kaltim.
“Sesuai tema. Kita ingin usai Muswil ini nanti, para kader dapat mengimplementasikan apa yang sudah dibahas pada perhelatan Muswil X ini. Diharapkan menjadi pelopor untuk kemajuan, dan kesatuan bangsa ini ke depan,” kata Sandro.
Ia juga berharap kepengurusan kali ini lebih baik lagi dan dapat membawa kemajuan Islam, daerah, dan negara.
“Kami berharap, pada kepengurusan yang baru nanti, dapat memberikan program-program yang positif. Semoga semakin baik lagi. Tidak hanya sebagai dawah saja, tetapi berkecimpung di semua lini,” katanya. (adv/m5/dah)