PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Long Kali nantinya berkapasitas dengan volume 200 liter per detik. Sumber air baku diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.
Tersiar kabar jika volume 150 liter per detik akan menyasar warga Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU. Sementara sisanya yakni 50 liter per detik akan dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Paser.
Direncanakan untuk Kabupaten PPU tak hanya menyasar masyarakat Babulu hingga Labangka Barat. Melainkan juga bagi warga Kecamatan Waru.
Dikonfirmasi mengenai bakal semakin luasnya jangkauan yang akan dilakukan secara bertahap, Asisten II Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Sodikin mengatakan, rencana itu akan terjawab selepas Memorandum of Understanding (MoU). "Kalau dalam MoU nanti sifatnya global," ujar Sodikin, beberapa hari lalu.
BACA JUGA: SPAM Long Kali, DPUPR PPU Leading Sector Bangun Tangki hingga Sambungan Rumah
Adapun secara detail dan teknis akan dibahas serta dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). Nantinya akan diketahui dan disepakati bersama mengenai perencanaan hingga pelaksanaannya, termasuk pendistribusian untuk air bersih bagi masyarakat.
"Terkait 150 (liter per detik) yang akan dikelola PPU akan didistribusikan ke mana, secara teknis akan dibicarakan dalam PKS. Apakah ruang lingkupnya hanya sampai Babulu dan Labangka Barat atau hingga Waru," tuturnya.
MoU nantinya dilakukan Pemprov Kaltim, Pemkab PPU dan Paser. Setelah diteken oleh masing-masing kepala daerah akan dituangkan dalam PKS.
"Dalam PKS nanti akan dilakukan secara teknis antara Dinas PUPR Kaltim dengan PUPR Kabupaten PPU dan Paser," terang Sodikin.
BACA JUGA: Bangun SPAM Long Kali, Bupati PPU akan Teken MoU dengan Pemprov dan Pemkab Paser
Jika semuanya telah klir hingga PKS, maka masing-masing pemerintah daerah dapat mulai mengalokasikan anggaran untuk percepatan pembangunan SPAM Regional Long Kali hingga pendis tribusian sambungan rumah warga.
"Mudah-mudahan 2025 sudah ada prosesnya. Kemudian (tahun anggaran ) 2026 nanti masing-masing daerah menganggarkan. Sementara ini belum kami anggarkan, inikan baru sepakat akan membangun SPAM Regional Long Kali," tutup Sodikin.