
"Saya sampai habis Rp200 ribu untuk servis motor. Padahal itu modal saya buat kerja," keluh Zasqya.
Banyak spekulasi berkembang mengenai penyebab fenomena ini. Dugaan terkuat adalah adanya campuran air dalam bahan bakar, yang dapat mengganggu proses pembakaran hingga membuat mesin tersendat atau bahkan mogok.
Kasus serupa pernah terjadi di Bekasi pada tahun 2024, di mana sejumlah kendaraan mengalami mogok massal setelah mengisi bahan bakar dari SPBU tertentu.
Hingga kini, pihak SPBU yang bersangkutan belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan masyarakat.
Para pengguna kendaraan berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang, termasuk pengawasan kualitas bahan bakar dan pengecekan distribusi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)