BACA JUGA:Manawasewa Madhawasewa, Pesan Perayaan Nyepi 1947 Saka di Samarinda: Menjaga Harmoni dalam Sunyi
Diketahui, AI yang terlibat karena kasus keluarga ini, Telah menghuni jeruji besi selama hampir 4 tahun lamanya.
Meski begitu, Selama di rutan kelas I Samarinda, dirinya banyak mendapat pelatihan dan pengalaman berharga serta pelajaran menjadi kepribadian yang lebih baik lagi.
"Di sini saya sudah diberikan pembelajaran bersosialisasi dan latihan instalasi kelistrikan, kemudian selama disini kami juga diperlakukan dengan manusiawi, dibekali ilmu pekerjaan untuk modal di luar nanti," ucapnya.
AI mengaku bahwa dirinya sangat merindukan keluarganya selama menjalani hukuman di rutan kelas I Samarinda.
"Tapi seenak-enaknya disini tetap enak diluar menghirup udara bebas,"katanya sambil berkaca-kaca.
Sementara WBP lain, Ahmad Rahman 26 tahun mengucapkan rasa terimakasih dan rasa syukur mendalam atas kesempatan remisi yang ia dapat serta pembinaan yang diterima selama menjalani masa tahanan.
"Saya berterimakasih kepada semua jajaran pemimpin seperti pak kepala rutan dan staf-staf rutan yang membina saya, banyak pengajaran dan pengalaman yang saya dapatkan disini," jelasnya.
Ahmad Rahman yang terjerat kasus narkotika dan telah menjalani hukuman selama lebih dari dua tahun ini mengaku sangat merindukan keluarganya, terutama di momentum hari raya idul fitri 2025.
BACA JUGA:Ilegal Tapi Marak! Satpol PP Ungkap Alasan Sulit Tertibkan Jasa Tukar Uang di Pinggir Jalan
Setiap malamnya, Ahmad Rahman selalu merindukan kehangatan dan masa-masa berkumpul bersama keluarga tercinta.
"Enggak nyangka sebenarnya saya bisa dapat remisi ini. Alhamdulillah sangat senang bisa segera kembali berkumpul sama keluarga, saya bebas kisaran bulan 8-9 sudah bebas," jelasnya.
WBP asal Samarinda Seberang ini mengaku selama di rutan, Ahmad Rahman tidak hanya menghabiskan waktu dengan sia-sia.
Ia aktif mengikuti berbagai pelatihan keterampilan, salah satunya adalah pelatihan bengkel yang menjadi bekal untuknya saat kembali kerumah nantinya.
"Saya juga disini sebagai terampil dan mengajarkan beberapa warga binaan," pungkasnya.