JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Honda Racing Corporation (HRC) merasa optimis terhadap perkembangan motor RC213V versi 2025.
Kepala tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, menyatakan bahwa motor terbaru mereka telah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan musim sebelumnya.
"Basisnya lebih baik daripada tahun lalu," kata Puig dikutip dari lama resmi MotoGP.
Meski demikian, ia mengakui bahwa masih ada beberapa aspek yang harus terus diperbaiki agar motor dapat lebih kompetitif di lintasan.
BACA JUGA: Kabar Buruk! Jorge Martin Absen di Tes MotoGP Buriram akibat Cedera Serius di Sepang
"Kami telah melakukan peningkatan di beberapa area yang sebelumnya sulit bagi kami, tetapi masih ada hal-hal yang harus kami kerjakan sesuai permintaan para pembalap. Kami tahu apa yang harus diperbaiki," ujarnya.
Honda mengalami masa sulit dalam beberapa musim terakhir dan tertinggal dari pabrikan lain di grid MotoGP.
Namun, Puig yakin bahwa timnya telah bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
"Awal musim ini pasti tidak akan mudah. Namun, di Jepang, mereka (para insinyur Honda) telah bekerja keras membawa semua perubahan yang diperlukan, dan kami juga merekrut banyak orang yang membantu kami," tambahnya.
BACA JUGA: Ducati GP24 Hentikan Dominasi Yamaha M1 di Tes Resmi MotoGP 2025 Hari Ketiga
Pengaruh Romano Albesiano
Salah satu tokoh yang menjadi sorotan dalam proyek Honda tahun ini adalah Romano Albesiano, yang sebelumnya memimpin proyek RS-GP Aprilia.
Puig mengungkapkan bahwa Albesiano masih berada dalam tahap adaptasi dengan sistem kerja Honda yang berbeda dari pabrikan Italia.
"Kami senang dia bergabung. Tentu saja, ini masih awal bagi dia, dan dia butuh waktu untuk terbiasa dengan sistem di Honda, yang mungkin sangat berbeda dengan cara kerja di Italia," jelas Puig.
"Pada akhirnya, Honda bukan tentang individu, tetapi tentang tim. Di sinilah kami ingin menemukan kekuatan kami. Tantangan dan targetnya jelas: mengembalikan Honda ke posisi teratas."
BACA JUGA: Hasil Tes Resmi MotoGP 2025 Hari Pertama: Quartararo Perkasa, Marquez Menempel Ketat