Virus Corona Menyerang China, Atlet Wushu Matthew Jordan Dipastikan Tetap Berlatih

Senin 27-01-2020,22:26 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Ketua Pengprov WI Kaltim, Zainal Arifin. (Tebe/ DiswayKaltim) 

Samarinda, Diswaykaltim.com - Atlet wushu Kaltim, Matthew Jordan dipastikan akan tetap berlatih di Negeri Tirai Bambu meski gejolak wabah virus corona sedang ramai-ramainya. Belum ada rencana dari Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim untuk memulangkan atletnya tersebut. Matthew sendiri saat ini berada di China bersama beberapa atlet dari Indonesia untuk menempa ilmu wushu. Namun Matthew dan kolega tidak berada di Kota Wuhan sebagai sumber wabah virus corona.

"Saya lupa apa nama kotanya, yang jelas bukan di Wuhan. Oleh sebabnya kami masih tenang. Atlet yang bersangkutan juga masih merasa aman," kata Ketua Pengprov WI Kaltim, Zainal Arifin, Senin (27/1/2020).

Zainal sendiri terus berkomunikasi dengan pelatih di China untuk memastikan kondisi atletnya. Kabar terbaru, kondisi para atlet masih aman sehingga belum dirasa perlu dipulangkan ke Indonesia. Namun begitu, Pengprov WI Kaltim terus memantau situasi Matthew Jordan. Karena jika terjadi situasi darurat, mereka tak ragu-ragu untuk segera memulangkan Matthew yang sudah setahun terakhir berlatih di China tersebut.

"Kalau atletnya yang minta dipulangkan, ya segera kami pulangkan. Jadi kami tidak ambil keputusan sepihak karena kekhawatiran semata," lanjutnya.

Kendati demikian, Matthew memang harus pulang setelah lebaran Idul Fitri nanti. Sebagai salah satu atlet yang akan berlaga di PON, Matthew Jordan akan mengikuti pemusatan latihan daerah yang akan dilangsungkan di Samarinda.

"Ini barusan saya rapat dengan Ketua KONI (Zuhdi Yahya) membahas soal Puslatda. Nantinya Matthew akan dipanggil untuk ikut Puslatda di sini," sambung Zainal.

Cabang olahraga wushu memang jadi salah satu unggulan Kaltim di PON XXI Papua 2020 mendatang. Wushu ditargetkan mampu meraih 2 medali emas untuk membantu ambisi Kalimantan Timur untuk tetap berada di posisi lima besar.

"Kami berangkatkan 8 atlet. Targetnya 2 medali emas. Sisanya kami incar perak dan perunggu lah," pungkasnya.

Untuk persiapan menuju PON Papua, saat ini atlet wushu Kaltim masih berlatih secara terpisah di daerahnya masing-masing diantaranya Samarinda, Kutai Timur, Jakarta, dan China. Para atlet ini akan dikumpulkan di Samarinda untuk mengikuti Puslatda terlebih dahulu sebelum kemudian melakukan 2 kali TC masing-masing di dalam dan laur negeri.

"Untuk dalam negeri kami pilih di Pasuruan, Jawa Timur. Di sana fasilitasnya sangat lengkap dan mudah mendapat lawan tanding yang tangguh. Untuk luar negeri kami pilih ke China," tutupnya.

Wushu Kaltim memang punya pekerjaan rumah yang berat untuk mewujudkan target 2 medali emas. Di PON terakhir Jawa Barat 2016 lalu, mereka hanya memperoleh 1 medali perunggu. Dengan KONI Kaltim yang siap mendukung penuh program latihan Wushu Kaltim, mereka menginginkan peningkatan perolehan medali di multievent 4 tahuan tersebut. (ava/fdl)

Tags :
Kategori :

Terkait