JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Sebuah video pendek berdurasi 9 detik yang memperlihatkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan hormat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun X bernama @Boediantar4 dengan narasi bahwa Seskab Teddy memberi hormat kepada pengusaha Sugianto Kusuma, atau yang dikenal sebagai Aguan.
"LUAR BIASA AGUAN. SEKRETARIS KABINET HORMAT SAMA DIA," tulis akun tersebut, Jumat (24/1/2025).
Video ini memicu pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian netizen mempertanyakan protokol yang diterapkan, sementara lainnya mengkritik narasi yang diduga sengaja dipelintir untuk membangun persepsi negatif.
Menanggapi viralnya video tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memberikan klarifikasi. Yusuf menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut salah dan tidak sesuai fakta.
BACA JUGA: Berlaku Hari Ini, Prabowo Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Rp306,69 Triliun
“Itu sama sekali tidak benar. Beliau (Mayor Teddy) memberi hormat kepada Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Asro Budi, yang dulunya adalah komandannya saat bertugas di Pussenif (Pusat Kesenjataan Infanteri),” ujar Yusuf kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Yusuf juga menambahkan bahwa publik perlu lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang belum terverifikasi.
“Saat ini banyak informasi di media sosial yang sengaja dipotong-potong untuk membangun narasi tertentu. Kami imbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi seperti ini,” katanya.
Nama Sugianto Kusuma alias Aguan sendiri memang menjadi perbincangan publik belakangan ini. Pengusaha yang dikenal sebagai taipan properti ini diduga terlibat dalam skandal pagar laut dan penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) serta Sertifikat Hak Milik (SHM) di laut, yang tengah diselidiki oleh aparat penegak hukum.
BACA JUGA: Efendi Gazali Prediksi MK Bakal Batalkan Hasil Pilkada Kukar 2024
Hal ini menyebabkan sensitivitas publik terhadap segala informasi yang berhubungan dengan Aguan meningkat. Namun, dalam kasus video ini, Yusuf memastikan bahwa sosok yang dihormati oleh Seskab Teddy bukanlah Aguan.
Video ini memicu perdebatan di media sosial. Beberapa warganet mengecam narasi dalam unggahan tersebut yang dianggap menyesatkan.
“Banyak yang suka cari sensasi dengan narasi palsu. Kasihan Pak Seskab, jadi korban framing,” tulis seorang pengguna.
Namun, ada juga yang mengkritik tindakan hormat tersebut karena dianggap menimbulkan salah persepsi. “Kalau hormat begini di tempat umum, ya wajar kalau masyarakat salah paham,” ujar pengguna lainnya.