Program MBG di Balikpapan Didanai Pusat, Pemkot Belum Tambah Anggaran

Jumat 10-01-2025,12:00 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Hariadi

Namun implementasinya akan dimulai dari Balikpapan Selatan. 

BACA JUGA: Melorot ke Peringkat 4, Nasib Borneo FC Tak Sebaik PSM di ASEAN Club Championship

BACA JUGA: Waspada Virus HMPV, Dinkes Imbau Jalankan PHBS Meski Belum Ada Temuan di Balikpapan

Untuk tanggal pelaksanaannya, pihaknya masih belum dapat memastikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Alwiati mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan makanan berkualitas kepada masyarakat dengan harga Rp10.000. 

Meski demikian, Alwiati menekankan pentingnya menjaga standar gizi dan kesehatan dalam pelaksanaannya.  

“Tugas dan tanggung jawab kami adalah memastikan bahwa penyedia jasa sudah memiliki izin, tenaga ahli, tenaga gizi, dan tenaga kesehatan lingkungan. Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan wilayah tempat produksinya serta memastikan bahwa tenaga penjamah makanan memenuhi persyaratan,” jelas Alwiati.  

BACA JUGA: 2 Tokoh Paser Menerima Penghargaan dari Pj Gubernur saat HUT ke-68 Kaltim

BACA JUGA: Bupati Kukar Ultimatum Camat: Tak Optimal Tangani Sampah akan Dicopot

Dinas Kesehatan juga fokus pada berbagai aspek produksi makanan, termasuk pengolahan limbah, proses produksi, dan pemilihan bahan baku. 

“Meskipun harganya hanya Rp10.000, kualitasnya tetap harus terjamin,” tambahnya.  

Namun, saat ini penyedia jasa belum menyerahkan daftar menu yang akan disediakan. 

Pihaknya juga masih akan berkoordinasi terkait anggaran Rp10.000 per siswa. Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang? 

BACA JUGA: Polres Berau Telah Terima Laporan Kasus Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati

BACA JUGA: Komisi III DPRD Kaltim Sidak Gedung Pandurata RSUD AWS, Kontraktor Ditarget Selesai Januari

“Di Balikpapan, uang Rp10.000 bisa digunakan untuk membeli apa, sih?” ujarnya.  

Kategori :