BACA JUGA : Akhir Tahun Gemilang: Karate dan Panahan DOD Kaltim Tunjukkan Taring di Ajang Nasional
"Kami sedang mengevaluasi berbagai kemungkinan di bursa transfer. Semua orang bisa melihat bahwa saat ini kami menghadapi kendala dalam mencetak gol, meskipun banyak peluang yang tercipta," ujarnya.
Mengenai Matheus Pato, Pieter mengakui bahwa pemain tersebut menjadi incaran banyak klub.
"Tentu saja, jika memungkinkan, saya ingin memilikinya di tim. Tetapi, kami harus realistis karena klub lain juga menginginkannya. Kita lihat saja apa yang terjadi dalam dua atau tiga minggu ke depan," tambahnya.
BACA JUGA : Kalah Lawan Persebaya Surabaya, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Soroti Kepemimpinan Wasit
Sementara itu, Farid selaku manajer tim enggan memberikan konfirmasi terkait isu transfer.
"Soal pemain baru atau yang akan dipinjamkan, kami belum bisa memberikan pernyataan resmi. Saat ini fokus kami adalah mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC)," jelasnya.
Kembalinya Matheus Pato ke Borneo FC masih menjadi teka-teki. Namun, dengan performa Borneo FC yang perlu dorongan di paruh kedua musim ini, penyerang dengan reputasi tajam seperti Pato akan menjadi tambahan ideal.
Kini semua mata tertuju pada manajemen Pesut Etam untuk memanfaatkan jendela transfer ini secara maksimal.
Saat ini tim asuhan Pieter Huistra ini tercecer di posisi 8 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 26 poin, hasil dari tujuh kemenangan, lima hasil imbang dan lima kekalahan.