Masuknya nama Jokowi dalam daftar OCCRP memicu perdebatan di masyarakat. Banyak pihak menilai tuduhan ini sebagai serangan terhadap reputasi presiden Indonesia menjelang akhir masa jabatannya.
BACA JUGA: BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal Berbahaya Senilai Rp8,91 M, Berikut ini Daftarnya
BACA JUGA: Petugas Damkar Kukar Punya Seragam Baru, Sudah Berstandar Internasional
Tuduhan tersebut juga dipandang sebagai upaya mendiskreditkan Jokowi di tingkat internasional.