Lebih lanjut, selain jembatan Bailley, penanganan sementara lainnya yang dilakukan adalah melalukan perkuatan lereng dengan perapihan kemiringan tebing, pemasangan cerucuk dan sandbag.
“Penanganan sementara yang saat ini dilakukan akan dilanjutkan kepada tahapan penanganan permanen, tambah Hendro.
Sedangkan untuk rencana permanen, ia menjelaskan akan dilakukan pengambilan data tanah, geolistrik, dan lidar untuk kebutuhan desain penanganan permanennya.
“Terdapat 3 usulan alternatif penanganan permanen yaitu dengan menggunakan, Dinding Penahan Tanah (DPT) dengan pondasi bired pile di sisi kiri dan kanan badan jalan; Slab on Pile; dan Jembatan standard dengan I Girder,” tandasnya.