BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satunya yakni progres pembangunan Jalan Seksi 6C-1 yang menghubungkan SP.3 ITCI ke Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Timur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencatat perkembangan yang signifikan, hingga 3 Oktober 2024.
Proyek ini pun menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan infrastruktur strategis di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan 1 BBPJN Kaltim, David E. Pasaribu, realisasi fisik proyek telah mencapai 84,54 persen, sementara realisasi keuangan sebesar 70,44 persen.
BACA JUGA : Dinsos Balikpapan Akui Pernah Terima Aduan Dugaan Penggelapan Donasi Palestina
“Jika dibandingkan dengan target kontrak, progres fisik sudah berada di angka 85,15 persen dan progres keuangan mencapai 67,15 persen,” jelas David.
Proyek ini mencakup penanganan jalan sepanjang 5,33 kilometer untuk tahun anggaran 2024, dengan total panjang kontrak mencapai 5,64 kilometer.
Sedangkan untuk target penyelesaian pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) direncanakan selesai pada 31 Desember 2024.
“Dengan progres yang hampir mencapai target, kami optimistis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi pengembangan infrastruktur di kawasan KIPP,” tambah David.
BACA JUGA : Di Luar Nalar, Oknum Polisi Pukul Kepala Ibu Kandung Pakai Tabung Gas hingga Tewas
Pembangunan Jalan Seksi 6C-1 ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aksesibilitas dan meningkatkan efisiensi transportasi di kawasan strategis nasional.
Diberitakan sebelumnya, untuk pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) saat ini terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Proyek ini dilakukan melalui Paket Pembangunan Jalan Feeder (Distrik) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur.
David E. Pasaribu, mengungkapkan bahwa progres fisik pembangunan jalan feeder ini telah mencapai 78,94%. Sedangkan progres keuangan proyek tercatat berada di angka 61,69%.
BACA JUGA : Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tak Kunjung Selesai, Bupati Mahulu Kritik Pemprov dan Pusat