Hadi menambahkan bahwa meskipun produksi padi rendah, masyarakat Kalimantan Timur tetap bisa mendapatkan pangan dari provinsi lain.
"Yang penting, masyarakat Kalimantan Timur bisa makan. Oleh karena itu, sampai sekarang walaupun produksi padi di Kaltim rendah, tapi kita bisa membeli, itu yang dimaksud dengan ketahanan pangan," kata Hadi.
Menanggapi itu, Seno menekankan pentingnya kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
BACA JUGA : Gedung Lama Dispora Kaltim Disiapkan Jadi Pusat Pelatihan dan Asrama, Ada Resepsionis Siap 24 Jam
Ia mengingatkan bahwa jumlah petani di Kaltim mencapai 20 persen dari total penduduk.
Peran pemerintah pastinya jangan mengesampingkan Sumber Daya Manusia (SDM) ini, perlu adanya pemberian insentif serta anggaran pengelolaan yang lebih besar untuk sektor pertanian.
Jika terpilih nanti, Paslon nomor urut 02 menjanjikan tambahan anggaran yang lebih besar untuk sektor ini sebagai bentuk perhatian khusus.
"Apabila kami diberi amanah, kami akan berikan anggaran yang besar untuk bidang pertanian, memperbaiki jaringan irigasinya, kami akan perbaiki jalan usaha tani, kami berikan pupuk dan bibit unggul," papar Seno.
BACA JUGA : Kursi Pimpinan Resmi Berganti, KPK Diharapkan Menjadi Lebih Agresif Memberantas Korupsi