SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 156 atlet dan pelatih yang mewakili Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang Pra-Popnas Zona IV, resmi dilepas pada Sabtu (16/11/2024).
Pelepasan dilakukan di Aula Kadrie Oening Tower, Samarinda, oleh Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Sri Wartini, yang mewakili Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Pra-Popnas Zona IV, yang akan berlangsung pada 17–24 November 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Event nasional ini melibatkan delapan cabang olahraga (cabor).
Yaitu basket, voli, sepak takraw, sepak bola, tenis lapangan, bulu tangkis, tinju dan pencak silat.
BACA JUGA:Dispora Kaltim Dorong Peningkatan Fasilitas Olahraga untuk Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Atlet Muda Kaltim Tunjukkan Pencapaian Menjanjikan, Sistem Promosi-Degradasi Diterapkan
Dalam pelepasan tersebut, Sri Wartini memberikan pesan motivasi kepada seluruh atlet dan pelatih.
"Kalian sudah dipilih dan dipersiapkan dengan baik. Jaga semangat dan tampil tanpa beban. Menang atau kalah bukan yang utama, tetapi berikan usaha terbaik untuk Kaltim,” ujarnya.
Kontingen Kaltim dipimpin oleh Sri Wartini, didampingi Ketua Training Center (TC), Rasman Rading.
Mereka semua akan berangkat secara bertahap mulai Minggu (17/11/2024), karena akses menuju Kendari memerlukan transit di Surabaya dan Makassar. Rasman Rading menyampaikan keyakinannya terhadap performa atlet Kaltim.
BACA JUGA:DBON Kaltim Gembleng 120 Atlet Muda Terpilih di Basecamp Sempaja
"Target kami adalah minimal lolos di semua cabang olahraga. Jika memungkinkan, kami ingin menjadi juara. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa Kaltim selalu berprestasi secara nasional," katanya.
Program pemusatan latihan (TC) selama 20 hari telah dilakukan untuk memadukan atlet-atlet dari berbagai kabupaten/kota. Rasman juga menekankan pentingnya ajang ini sebagai langkah awal menuju pembinaan berkelanjutan.
“Pra-Popnas ini menjadi batu loncatan menuju Popnas 2025 dan kejuaraan nasional lainnya. Kaltim dikenal sebagai lumbung atlet yang selalu mengandalkan hasil pembinaan lokal, tanpa harus mengimpor atlet dari luar daerah,” tambahnya.
BACA JUGA:Atlet Tenis Kaltim Mantapkan Persiapan Jelang Prapopnas