SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, mengungkapkan pentingnya pembangunan jembatan Pela yang menghubungkan Marawis dengan Kota Bangun, sebuah proyek yang hingga kini belum terealisasi.
Ia mengakui, bahwasanya jembatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperlancar konektivitas antar wilayah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
“Jembatan ini sangat penting, bukan hanya sebagai akses, tapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Jika aksesnya terbuka, maka pergerakan barang dan orang menjadi lebih mudah, dan tentu saja hal ini akan mempercepat perkembangan ekonomi,” ujar Samsun kepada Nomorsatukaltim.
Ia mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi.
BACA JUGA : Indeks Pembangunan Pemuda Kalimantan Timur Menempati Posisi 5 Terbaik
Hal ini sangat penting, mengingat pembangunan infrastruktur yang bersifat lintas wilayah memerlukan sinergi antara dua pihak tersebut untuk menyelesaikan permasalahan secara lebih efektif dan efisien.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten. Kolaborasi antara kabupaten dan provinsi sangat penting dalam hal ini,” bebernya.
Infrarastuktur itu bukan sekadar mengenai pembangunan fisik, namun juga tentang bagaimana aksesnya dapat meningkatkan ekonomi, mendukung mobilitas penduduk, serta memperkuat konektivitas antar daerah.
Ia menekankan, pemerintah perlu memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses.
BACA JUGA : Diduga Karena Defisit Anggaran, Pemerintah Berencana Naikkan Tarif BPJS Kesehatan
Apabila akses infrastruktur sudah terpenuhi dengan baik, maka daerah tersebut akan lebih mudah berkembang, serta dapat membuka peluang usaha dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita memastikan bahwa sarana dan prasarana itu terhubung dengan baik. Infrastruktur itu ibarat magnet, yang akan menarik lebih banyak aktivitas ekonomi dan sosial. Kalau infrastrukturnya sudah memadai, otomatis ekonomi di daerah tersebut akan bergerak,” tutup Samsun.
BACA JUGA : Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 16 November 2024 Turun Rp2.000