Calon perawat ini tidak sengaja menemukan korfball. Tapi kini ia punya ambisi besar di olahraga ini. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, Diswaykaltim.com - Namanya Astrid Juani Patricia. Dara 16 tahun kelahiran Berau ini kelak ingin menjadi perawat. Oleh sebabnya, dia mengambil jurusan perawat di SMK Medika Samarinda. Di kejuaraan daerah korfball junior se-Kaltim yang diselenggarakan di sekolahnya, ia satu-satunya atlet yang sudah mengenyam penampilan di kejurnas korfball tahun lalu di Solo. Satu setengah tahun yang lalu saat Astrid menjadi siswa baru, pihak sekolah memperkenalkan semua ekstrakulikuler. Dan Astrid memilih bola voli, olahraga yang digemarinya sejak lama. Namun batu loncatan bagi Astrid datang pada Agustus 2019 lalu. Tak disangka Astrid dimasukkan ke tim korfball oleh kepala sekolahnya. Astrid tidak suka awalnya. "Saat promosi sekolah saya cuma duduk dan menyimak waktu korfball diperkenalkan. Saya tidak punya minat sama sekali. Saya lalu memilih voli. Dan saat Pak kepala sekolah memasukkan ke tim korfball, saya tidak suka. Tapi setelah seminggu berlatih, saya mulai menemukan asyiknya bermain korfball," kenang Astrid saat dijumpai awak media sebelum pertandingan, Jumat (17/1/2020). Berangkat dari situ, Astrid kemudian dipilih untuk mewakili Samarinda di ajang kejurda korfball junior di Balikpapan. Tak berselang lama, atau jika dihitung sejak Astrid mulai berlatih korfball, ia hanya butuh 4 bulan untuk bisa bermain di kejurnas, mewakili Kalimantan Timur. Pada kejurnas yang diadakan di Solo 17-20 November 2019 itu, tim Kaltim meraih peringkat ketiga. Kesuksesan itu sekaligus membuat Astrid semakin nyaman bermain korfball. Bahkan kini ia punya ambisi tersendiri di olahraga asal negara Kincir Angin tersebut. "Kalau sekarang disuruh pilih voli atau korfball, saya pilih korfball (sembari tertawa). Saya akan terus berlatih dan tidak akan berhenti main korfball sampai target saya terpenuhi," lanjut siswa yang tinggal di Suryanata tersebut. Ambisi dan target Astrid selanjutnya adalah menjadi pemain terbaik sekaligus top skor di kejurnas korfball. Atau jika ada kesempatan, ia ingin mewakili Indonesia di ajang internasional. Korfball, diakui Astrid memang bukan olahraga yang populer di mata masyarakat. Tapi yang lebih penting baginya adalah, di cabor ini dia bisa merasakan kenyamanan sekaligus punya kans besar di dunia olahraga. Sesuatu yang belum tentu bisa ia raih bersama bola voli, olahraga favoritnya. (ava/fdl)
Astrid, Calon Perawat yang Bercita-cita Jadi Pemain Terbaik Korfball
Sabtu 18-01-2020,06:54 WIB
Editor : admin7 diskal
Kategori :