SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Timur mendorong minat generasi muda untuk menjadi entrepreneur melalui program Kaltim Paradise of The East x Mahakam Investment Indonesia (MIF) 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Budi Widihartanto selaku Kepala BI Perwakilan Kaltim, bahwa para entrepreneur muda yang sudah dikurasi dan dididik akan semakin bertambah.
Sehingga dikemudian hari dapat menciptakan lapangan kerja.
"Kami telah menampilkan banyak motif batik Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wastra IKN sudah di launcing, disini kami juga melibatkan anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Negeri, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) lainnya," ucap Budi sapaan akrabnya, dengan mengenakan pakaian UMKM salah satu desa di Benua Etam.
BACA JUGA : Kolam Renang Gor Segiri Samarinda Nasibmu Kini
Diketahui, kegiatan Kaltim Paradise of The East x MIF 2024 berlangsung sejak 08 hingga 10 November 2024 di Atrium Utama BigMall Samarinda dan Hotel Fugo.
Budi menyebut, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong perekonomian dan meningkatkan investasi di Kaltim kedepannya.
"Selama tiga hari mulai Jumat kemarin juga sudah dihadiri duta besar dari berbagai negara. Dengan ini kita berkomitmen memajukan prodak UMKM, baik ekonomi kreativ dan promosi pariwisata destinasi yang ada di Kaltim," katanya.
Adapun berbagai kegiatan strategis dalam kesempatan ini, yaitu peluncuran buku Batik IKN dan UMKM Wastra Kaltim yang diikuti dengan pemberian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Batik IKN kepada 13 pembatik.
BACA JUGA : Gibran Buka Layanan Pengaduan 'Lapor mas Wapres', Catat Nomor WhatsApp-nya!
Kemudian, penandatanganan Letter of Intent oleh Duta Besar Maroko yang ditujukan kepada Provinsi Kalimantan Timur, juga peluncuran Truster Virtual Space sebagai sarana promosi investasi, pariwisata, dan perdagangan Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, BI Perwakilan Kaltim juga memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada kelompok tani, UMKM, dan pariwisata untuk mendukung kemandirian pangan juga pengembangan pokdarwis.
Serta, pemberian sertifikat padi organik, dan keenam, sertifikat ekspor bagi Kaltimpreneurs.
"Alhamdulillah dalam kegiatan ini kami laporkan ada 1.900 peserta dan 1.000 pengunjung yang ada di Mall ini. Untuk outcome business matching dan penjualan kita juga mencapai Rp. 2,07 miliyar. Semoga tahun depan berkolaborasi dengan berbagai pihak, bersinergi untuk tingkatkan investasi dan ekonomi di Kaltim," ungkap Budi.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menyampaikan, sudah lama dirinya merindukan momen dari kegiatan BI tersebut.