Tia, yang juga ikut bersama mereka, berharap pihak pengelola bisa memberikan informasi yang lebih jelas di masa mendatang terkait status kolam renang tersebut.
“Akan lebih baik jika ada pengumuman resmi, supaya masyarakat tidak merasa kecewa setelah datang jauh-jauh ke sini. Kami tidak tahu apakah ini hanya renovasi sementara atau ditutup permanen,” ungkap Tia.
Menurut pantauan dari media ini, kolam renang di GOR Segiri sudah dibongkar dan tinggak menyisakan beberapa puing bangunan. Pembongkaran ini adalah bagian dari proyek revitalisasi stadion Segiri Samarinda, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Kota Tepian.
BACA JUGA:Tim Hukum Isran-Hadi Layangkan Protes Jalannya Debat Publik Pilgub Kaltim Kedua
Penutupan fasilitas ini membuat banyak pengunjung tetap berharap agar kolam renang dapat dibuka kembali secepatnya setelah renovasi, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati aktivitas di salah satu kolam renang umum di Samarinda.
Pemkot Samarinda sendiri tengah melakukan pembongkaran beberapa area di kompleks GOR Segiri untuk membangun dua proyek arena olahraga rekreasi, yaitu sport hub dan driving range.
Total anggaran yang dikucurkan untuk kedua proyek itu mencapai Rp 48 miliar. Dengan rincian Rp 20 miliar untuk sport hub, dan Rp 28 miliar untuk driving range.
Beberapa venue yang akan dibangun antara lain kolam renang untuk dewasa dan anak-anak, arena olahraga kekinian seperti gym, zumba dan pound fit, jogging track, dan lainnya.