SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Bank Indonesia (BI) Kaltim melakukan upaya strategis memberkuat sinergi ekonomi dan meningkatkan minat investasi di Benua Etam.
Salah satunya menggelar program Kaltim Paradise of the East dan Mahakam Investment Forum (MIF) 2024, dengan tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi Dan Investasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Di Kalimantan Timur”.
Kepala Perwakilan (Kpw) BI Kaltim, Budi Widihartanto menambahkan, melalui Kaltim Paradise of the East, Bank Indonesia Kaltim berusaha menampilkan Kaltim sebagai salah satu destinasi investasi unggul di Indonesia.
Dimana kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan statusnya sebagai lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kian menarik bagi investor.
BACA JUGA:Asnawi Dirikan Perpustakaan Mini di Anggana, Bangkitkan Minat Baca
BACA JUGA:Polsek Sebulu Tangkap Pengedar Sabu saat Transaksi
“Kami ingin memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, investor, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi."
"Program ini diharapkan menjadi wadah untuk berbagi ide, menyusun strategi, dan menemukan peluang investasi yang inovatif serta berkelanjutan,” jelas Budi melalui siaran persnya.
Tak hanya berfokus pada menarik investasi. BI juga mendorong sektor UMKM agar lebih kompetitif.
Terutama pada sektor pariwisata, energi hijau dan industri kreatif yang berpotensi besar di daerah ini.
BACA JUGA:Turun Rp10.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp1.517.000
BACA JUGA:Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, 151,2 Miliar Dolar AS pada Akhir Oktober
"Kami tidak hanya ingin meningkatkan investasi baru, namun juga mendukung UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Khusunya sektor pariwisata, energi terbarukan, dan industri kreatif memiliki potensi besar yang harus kita manfaatkan," tandasnya.
Adapun rangkaian Kaltim Paradise of The East x MIF 2024. Di antaranya Talkshow, Bussines Matching, Workshop, Seminar, site – visite Proyek Investasi, project expose, hingga one-on-one meeting, yang akan berlangsung mulai 08 hingga 10 November 2024 di Atrium Utama BigMall Samarinda dan Hotel Fugo.
Budi berharap, kegiatan ini dapat menarik investor dalam negeri dan luar negeri untuk berinvestasi di sektor-sektor yang sesuai dengan visi ekonomi hijau dan berkelanjutan Kaltim.