Percepat Swasembada Pangan, Presiden Prabowo Kunjungi Lahan Pertanian di Merauke

Minggu 03-11-2024,11:29 WIB
Editor : Hariadi

“Program ini ditargetkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300 dan produktivitas tanaman pangan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Kendalikan Harga Tanah di Sekitar IKN, Kebijakan Kenaikan NJOP Diberlakukan sesuai Zona

BACA JUGA: Perjelas Peran Humas dan Protokol di Penajam Melalui Program Humpro Sat-Set

Rencana strategis berikutnya, yakni melaksanakan program pencetakan sawah seluas 1 juta hektare secara bertahap di Kabupaten Merauke. 

Hal itu akan dimulai dengan pembangunan demontration plot (demplot) di kawasan sentra produksi angan seluas 20 hektare di Distrik Wanam sebagai model.

“Demplot ini berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” sambung Mentan Amran.

Mentan Amran menegaskan bahwa modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan.

BACA JUGA: Setelah Utang Dihapus, Petani dan Nelayan Bisa Akses Pembiayaan Melalui Koperasi

BACA JUGA: Dispora Kaltim Memberi Ruang Setara untuk Pemuda Disabilitas

“Pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian, seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen,” ujarnya.

Sebagai langkah nyata, pemerintah telah memberikan bantuan alsintan traktor roda 2 sebanyak 65 unit, traktor roda 4 sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit, pompa air 638 unit, combine harvester 20 unit, dan handsprayer 90 unit yang dikelola brigade pangan.

"Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” tutup Mentan Amran.

Kategori :