Umpan yang digunakan harus kuat dan tahan benturan, karena ikan target biasanya memiliki kekuatan dan ukuran besar.
Popper sangat efektif untuk menarik perhatian monster pelagis.-(Foto/Istimewa)-
BACA JUGA: Ayo Siapkan Rencana Liburan! Pemerintah Sudah Tetapkan 27 Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
7. Jigging
Jigging adalah teknik memancing yang menggunakan umpan khusus yang disebut "jig" yang berat dan berbentuk panjang.
Teknik ini bertujuan untuk menarik ikan predator yang berada di kedalaman laut atau perairan dalam dengan gerakan vertikal naik-turun dari dasar air.
Cara kerjanya, jig dilempar ke dalam air dan dibiarkan tenggelam hingga mencapai dasar atau kedalaman tertentu.
Setelah itu, pemancing menarik jig ke atas secara cepat dan berirama dengan gerakan naik-turun (jigging), sehingga menciptakan gerakan yang menarik perhatian ikan predator.
Teknik jigging sangat efektif di laut dalam atau di area dengan struktur bawah air seperti karang atau palung laut.
Gunakan jig yang sesuai dengan kedalaman dan kondisi arus laut. Pemancing juga harus memiliki stamina yang baik, karena teknik ini cukup membutuhkan tenaga dan ketepatan.
Jenis ikan target dalam teknik jigging di antaranya tuna, amberjack, kerapu, tenggiri dan ikan yang berada di kedalaman lainnya.
Teknik jigging digunakan untuk menarget ikan-ikan di perairan dalam.-(Foto/Istimewa)-
BACA JUGA: Mengungkap Keunggulan Samsung Galaxy S24 FE: Smartphone Ideal untuk Gaya Hidup Modern
Memancing bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga soal memahami teknik yang tepat untuk kondisi dan jenis ikan yang diincar.
Bagi pemula, penting untuk mencoba berbagai teknik memancing seperti casting, bottom fishing, atau fly fishing untuk menemukan gaya yang paling nyaman dan efektif.
Apakah Anda tertarik pada sport fishing yang menantang atau pole fishing yang lebih santai, pilihan teknik yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam memancing.
Selamat mencoba, dan semoga tangkapan Anda memuaskan!