Dalam upayanya untuk menyelamatkan sang anak, Suparwoto berusaha menariknya dari bawah mobil, tetapi pelaku terus memacu kendaraannya dengan kencang.
"Saya tidak bisa menolong anak saya," ucapnya lirih.
Anaknya pun terseret sejauh ratusan meter. Mulai dari lampu merah hingga tanjakan di Universitas Mulia Balikpapan. Dalam kondisi terluka, Suparwoto terus berusaha mengejar mobil tersebut.
"Saya berusaha menolong anak saya, tapi sudah tidak kuat lagi. Akhirnya saya meminta pertolongan warga," katanya.
BACA JUGA:Bawaslu Balikpapan Telusuri Dugaan Afiliasi Politik, usai Pencopotan Ketua RT 69 Sepinggan
Ambulans baru tiba setelah Suparwoto membawa anaknya ke sebuah masjid, namun upaya penyelamatan sudah terlambat. Atas kejadian yang menimpanya tersebut, Suparwoto kini menuntut hukuman berat bagi pelaku.
"Saya ingin pelakunya dihukum mati," tegasnya dengan suara bergetar.
Suparwoto semakin geram setelah mengetahui bahwa WS tidak hanya menyebabkan kematian anaknya. Tetapi juga diduga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkoba.
"Makanya saya bilang ke polisi, pelaku harus dihukum mati karena sudah banyak Pasal yang dikenakan padanya," ujarnya.
Suparwoto mengatakan juga bahwa ia menerima informasi bahwa mobil yang digunakan WS adalah hasil curian.
"Mobil itu seharusnya rental, tapi tidak dikembalikan. Jadi, sudah termasuk pencurian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa warganet sempat dikejutkan dengan beredarnya video viral di sosial media, yang menunjukkan aksi kejar-kejaran antara warga dengan seorang pengendara mobil Daihatsu Xenia berwarna putih KT 1494 VF, di kawasan Bukit Damai Sentosa (BDS), Balikpapan Selatan, pada Senin (21/10/2024) sore.
BACA JUGA:Buntut Pencopotan Ketua RT di Balikpapan, Pengacara Sebut Ada Salah Tafsir Surat Edaran
BACA JUGA:Tiga Pengedar Sabu Ditangkap, Polisi Sita Uang Jutaan Rupiah
Diketahui, pengendara mobil tersebut merupakan seorang pria berinisial WS (22), warga Telagasari, Balikpapan Kota, yang kini telah diamankan aparat kepolisian usai menabrak sebuah motor yang dikendarai satu keluarga di kawasan BDS tersebut.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, menjelaskan bahwa WS melaju dari arah lampu merah Beller menuju MT Haryono.