MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Penyelidikan kasus Kematian seorang karyawan PT Borneo Bhakti Sejahtera (BBS), berinisial JA (38) hingga kini masih berjalan.
Diketahui, korban yang ditemukan meninggal dunia pada 3 Mei 2024 lalu itu hingga kini masih menjadi misteri. Korban dikabarkan meninggal saat melakukan pengukuran lahan warga di Blok K48, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim laboratorium forensik di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Optimistis Menang di Pilkada Mahulu 2024, Ini Janji Paslon PRIMA
Selain itu, penyidik juga telah mengambil 6 buah handphone milik rekan korban yang saat itu sama-sama melakukan pengukuran lahan, dan selanjutnya dibawa ke laboratorium forensik.
“Jadi semua HP 6 orang itu kita kirim lagi ke laboratorium forensik di Surabaya. Sebelumnya kan baru 3 HP, jadi semuanya kita ambil lagi dan kirim ke sana,” kata Kapolres Mahulu, Selasa (15/10/2024).
Kemudian, dalam penyelidikan kasus tersebut, tim penyidik juga bakal menggunakan tiga metode yakni menggunakan Lie detector (alat pendeteksi kebohongan), pemeriksaan psikologi dan meminta pendapat tim ahli pidana.
BACA JUGA:KPU Mahulu Ajak Masyarakat Tidak Golput di Pilkada 2024
BACA JUGA:Pemkab Mahulu Luncurkan 'RAKIT OPD' untuk Evaluasi Penyusunan Program Pembangunan
“Kita terus berproses, jadi melalui analisa CDR (Call Detail Record) dari handphone tadi, kita akan analisa lagi, jika memang mengarahkan ke petunjuk yang baru, maka kita gunakan metode selanjutnya seperti tes kebohongan dan tes psikologi,” tuturnya.
Ia tak bisa memastikan kapan proses penyelidikannya selesai, sebab semuanya harus mengikuti petunjuk dari tim laboratorium forensik.
Namun, dengan proses penyelidikan yang sementara berjalan ini diharapkan dapat menemukan titik terang, sehingga bisa mengambil sebuah kesimpulan terkait penyebab kematian korban.
BACA JUGA:Polres Mahulu Selidiki Meninggalnya Karyawan PT BBS Pakai 3 Metode