Porlasi Kaltim Akan Gelar Musprov, Tedi Abay Tak Punya Pesaing

Selasa 14-01-2020,16:50 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Ahmad Daud pastikan tak ada kandidat lain di Musorprov kecuali petahana. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesua (Porlasi) Kaltim akan menggelar Musyawarah  Provinsi (Musprov) pada 18 Januari 2020 di Hotel Royal Park Samarinda. Agenda utama dalam Musorporv tersebut adalah pergantian sekaligus pemilihan ketua umum baru untuk periode selanjutnya. Pengprov Porlasi Kaltim sendiri saat ini tengah menyiapkan secara matang agenda tersebut. Tersiar kabar, di pemilihan ketua baru nanti, tak ada pengurus yang mencalonkan menjadi ketua selain petahana, Tedi Ubay. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ahmad Daud selaku Sekum Porlasi Kaltim, Selasa (14/1/2020) di ruang kerjanya di kantor KONI Kaltim. "Kandidat ketua umum hanya Pak Tedi Abay, ketum sebelumnya. Kemungkinan besar akan aklamasi," ujarnya. Tidak adanya kandidat lain menurut keterangan Daud bukan karena Porlasi Kaltim minim kader. Alasannya lebih pada Tedi Abay dianggap masih sangat pantas memimpin Porlasi Kaltim satu periode lagi. "Pak Tedi masih figur yang tepat untuk memimpin Porlasi. Saya kira itu alasan kenapa tidak ada kandidat lain yang ingin maju," lanjut Daud. Helatan Musprov Porlasi sendiri tak akan mempengaruhi persiapan mereka untuk PON XX Papua 2020. Pasalnya para atlet layar Kaltim saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Tanjung Batu, Berau. Sehingga meski di tubuh pengprov Porlasi Kaltim tengah menyiapkan kepengurusan baru termasuk nantinya diikuti oleh penantian pengesahan SK kepengurusan dan pelantikan, latihan untuk PON akan terus berjalan. "Persiapan PON tetap berjalan. Saat ini mereka berlatih di Tanjung Batu, Berau. Semua atlet memang selama ini berkumpul disana karena ada pusat pelatihan layar kita," kata Daud. Agenda persiapan PON sendiri memang sepenuhnya dipusatkan di Berau. Bahkan saat TC Centralisasi yang sedianya semua cabor dikarantina di Samarinda, atlet layar akan tetap berlatih di Berau. "Ada pengecualian untuk layar. Karena tidak memungkinkan berlatih di Samarinda. Jadi anak-anak akan tetap berlatih di Berau. 3 bulan sebelum PON, baru akan berlatih di luar negeri," jelas Daud. Porlasi Kaltim akan mengirim 12 atlet layar terbaiknya guna mengikuti PON XX Papua 2020 mendatang. Sebagai cabor yang diunggulkan, tim layar Kaltim mematok target tinggi yakni meraih 7 medali emas di Papua. (ava/fdl)

Tags :
Kategori :

Terkait